Ada banyak kelebihan calistung dibanding metode les lainnya. Calistung atau kepanjangan dari membaca, menulis dan berhitung ini merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki anak di usia dini.
Biasanya metode ini diajarkan kepada si buah hati saat menginjak usia taman kanak – kanak atau sekolah dasar. Meski demikian tidak jarang kemampuan baca, tulis serta hitung ini juga diajarkan kepada mereka saat usia playgroup.
Kelebihan calistung juga banyak digunakan oleh beberapa lembaga les. Karena sudah menjadi rahasia umum model pembelajarannya terbukti sukses membuat anak cepat menguasai kemampuan dasar membaca, menulis serta menghitung.
Namun selain metode itu sendiri, ada beberapa hal harus dipenuhi untuk mendukung belajar si buah hati. Yakni motivasi belajar serta peran orang tua dalam mendukung putra – putrinya.
Sebagaimana diketahui, pendidikan sekolah dasar (SD) di Indonesia saat ini mengharuskan siswanya sudah bisa membaca serta berhitung. Padahal saat di playgroup maupun di Taman Kanak-kanak, tidak diperbolehkan mengajari hal tersebut.
Siswa di playgroup dan Taman Kanak-kanak hanya boleh diajari pelajaran kreatifitas yang dikemas dalam permainan maupun lagu. Hal ini tentu membuat beberapa orang tua kebingungan, mengingat keharusan buah hati mereka sudah bisa membaca dan berhitung saat masuk SD.
Ditambah lagi sekarang banyak orang tua sibuk bekerja sehingga memiliki sedikit waktu luang untuk mengajari putra – putrinya belajar sendiri di rumah. Solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan memberikan les kepada sang buah hati.
Metode Calistung Terbaik untuk Anak
Terkait urusan les, orang tua harus mengetahui metode les apa yang terbaik untuk putra – putri mereka. Les membaca, menulis dan berhitung untuk anak harus dikemas dengan suasana ceria, menyenangkan, memotivasi anak untuk terus aktif belajar tanpa rasa bosan.
Memaksa anak untuk belajar justru langkah mundur yang harus dihindari. Karena hal itu bisa membuat si buah hati benci dan enggan belajar lagi, tentu hal ini tidak diinginkan oleh para orang tua.
Dunia anak adalah dunia bermain, tidak bisa disamakan dengan cara belajar orang dewasa yang cenderung monoton. Namun jika sekedar bermain tanpa arahan, tentu anak juga tidak akan bisa menguasai kemampuan dasar membaca, menulis dan berhitung.
Oleh sebab itu, calistung menjadi salah satu solusi belajar terbaik untuk membuat anak bisa belajar dengan cara menyenangkan. Secara garis besar, banyak anak – anak cocok dengan metode ini karena calistung memiliki beberapa kelebihan, seperti di bawah ini.
Kelebihan Calistung Membuat Anak Senang Belajar
Konsep belajar calistung didasarkan pada hal – hal dasar yang dilakukan di kehidupan sehari – hari. Melalui cara ini, anak bisa dengan mudah menyerap pelajaran karena obyek yang dijelaskan sangat berkaitan dengan hal – hal yang ditemui setiap hari.
Cara pembelajarannya juga tidak monoton karena bisa disisipkan dengan permainan yang mengasah perkembangan otak. Bahkan jika dirasa perlu dan memungkinkan, metode pembelajaran juga bisa dilakukan secara outdoor di luar ruangan.
Dengan kelebihan calistung ini, suasana hati anak jadi menyenangkan dan otomatis membuat si buah hati senang belajar. Mereka akan betah berlama – lama belajar dengan tingkat konsentrasi yang tidak mudah menurun.
Mereka akan memandang kegiatan belajar sebagai sesuatu yang menyenangkan dan penting. Sehingga mereka lebih siap menghadapi hari – hari di sekolah yang nantinya mereka lalui.
Anak yang tidak diberikan metode calistung bisa jadi sangat kerepotan memahami pelajaran. Hal ini kemudian akan berdampak buruk karena anak bisa jadi malas belajar dan benci sekolah.
Meningkatkan Kepercayaan Diri Pada Anak
Kelebihan calistung juga bisa membantu membangkitkan kepercayaan diri seseorang. Mereka yang dulunya tertutup, penakut , penyendiri atau pemalu akan membuka diri dengan lingkungannya.
Bagi yang sudah memiliki kepercayaan diri tinggi, mereka akan lebih mudah bergaul dan berani menghadapi tantangan. Tidak heran jika kemudian mereka akan menjadi pemimpin di kelasnya.
Anak yang menguasai calistung hampir bisa dipastikan tidak akan banyak membuat masalah di sekolah. Anak – anak yang bermasalah, seperti berkelahi, mengambek dan penyendiri sebenarnya terjadi salah satunya karena mereka tidak menyukai pelajaran.
Ketidaksukaan mereka pada pelajaran disebabkan karena mereka tidak bisa membaca, menulis dan berhitung. Dampak buruknya, mereka menjadi tidak percaya diri dan mudah menyerah.
Namun mereka yang menguasai calistung di dalam hatinya akan tertanam rasa suka pada belajar. Sehingga mereka lebih percaya pada kemampuan diri dan akan cepat meraih prestasi serta menjadi bintang di kelasnya.
Membuat Anak untuk Belajar Mandiri
Kelebihan calistung selanjutnya adalah membuat anak menjadi lebih mandiri. Hal ini tentu yang diidam – idamkan oleh para orang tua.
Dengan anak yang bisa belajar mandiri, para orang tua bisa lebih banyak meluangkan waktunya untuk berbagi kasih sayang. Mereka tidak lagi repot – repot mengajari anaknya di rumah karena putra – putrinya sudah bisa belajar sendiri.
Anak yang menguasai calistung memiliki rasa haus akan belajar. Mereka juga memiliki perhatian yang baik dan motif berprestasi tinggi di lingkungannya.
Karen itulah mereka lebih mudah memahami perintah – perintah dari orang dewasa atau guru mereka dan menyelesaikannya secara mandiri. Mereka tidak lagi kesulitan atau merengek maupun menangis karena tidak bisa mengerjakan atau tidak bisa menguasai pelajaran.
Meski begitu, tetap ada baiknya sebagai orang tua selalu mendampingi mereka saat belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah (PR) dari sekolah. Dengan adanya orang tua di sisi sang anak, mereka akan merasa disayangi dan diperhatikan.
Dengan demikian ikatan kasih sayang orang tua dan anak akan semakin kuat. Sehingga secara tidak langsung kelebihan calistung ini mampu membuat hubungan orang tua dan putra – putri mereka semakin hangat dan tumbuh kembang anak jadi semakin pesat.